BRORIVAI CENTER

BRC Environment Care: Dukung Aksi Iklim Untuk Perdamaian!

Jakarta, BrorivaiCenter.com – Hari ini 23 September, PBB mengadakan KTT Aksi Iklim dengan rencana konkret dan realistis untuk mempercepat tindakan untuk mengimplementasikan “Paris Agreement”.

Pembina BRC Environment Care, Dr. Abdul Rivai Ras dalam kesempatan berbagi wawasan tentang isu Environmental Security dalam event CMSC di Asia Pacific Center for Security Studies, Honolulu – Hawaii, Amerika Serikat , 28 Agustus 2019. (Foto Ist. BRC).

Hari Perdamaian Internasional 2019 kali ini bertujuan memerangi perubahan iklim karena dianggap mengancam keamanan dunia. Untuk itu, tema yang diangkat adalah “Climate Action for Peace” atau Aksi Iklim untuk Perdamaian, dimana isu ini menarik perhatian bagi masyarakat dunia akan pentingnya memerangi perubahan iklim sebagai cara untuk melindungi dan mempromosikan perdamaian demi kelangsungan hidup umat manusia.

Dunia merayakan Hari Perdamaian Internasional setiap tahun pada tanggal 21 September, resolusi yang diambil oleh PBB pada tahun 1981. Hari itu telah dicurahkan untuk memperkuat cita-cita perdamaian, baik di dalam maupun di antara semua bangsa-bangsa di dunia.

Flyer International Day of Peace – Climate Action for Peace yang ikut dikampanyekan melalui program peduli lingkungan “BRC Environment Care” – BRORIVAI Center.

Inisiator BRORIVAI Center dan pembina BRC Environment Care yang konsen terhadap lingkungan hidup dan keamanan ekositem maritim yang berkedudukan di Indonesia Timur (Makassar), Abdul Rivai Ras menyerukan agar masyarakat dapat memberikan dukungan langsung maupun tidak langsung dalam mengatasi isu perubahan iklim dan penrusakan lingkungan, termasuk melakukan aksi kolektif menangani kebakaran hutan dan lahan yang saat ini marak terjadi di Indonesia.

“Dalam hal ini seluruh masyarakat dunia bersatu dalam mengatasi perbedaan yang ada dan bertujuan untuk bekerja menuju pembangunan budaya damai. Untuk itu saatnya masyarakat kita membangun kesadaran dalam bekerja bersama memerangi perubahan iklim demi kesinambungan pembangunan dan keselamatan manusia dan dunia”, terangnya.

Hari ini tentunya kita dan dunia akan terus mendorong perdamaian menghadapi bahaya baru, yakni darurat iklim, yang mengancam keamanan kita, mata pencaharian kita dan kehidupan kita. Secara khusus juga dalam menghadapi isu terkini terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan di sejumlah negara seperti di Brazil (Amazon rainforest), dan Indonesia (Riau Sumatera dan Kalimantan).

Rivai mengingatkan dalam perayaan hari perdamaian internasional kali ini, kita terus harus berbuat dalam mewujudkan perdamaain secara nyata. Bersama-sama mengedepankan perdamaain dan keadilan untuk menjadikan planet kita lebih baik dan lebih bersih, dan demi kepentingan untuk generasi mendatang.

”Today, again we celebrate the work being done to make peace a reality around the world. Together, let’s advance peace and justice, and make our planet a better and cleaner one – today, and for generations to come”, tuturnya.(*)

Exit mobile version