Di Hari Literasi Internasional (International Literacy Day) yang jatuh pada Minggu 8 September 2019 menjadi perhatian bagi sejumlah elemen bangsa. Salah satu elemen yang peduli pembangunan dan demokrasi yakni BRORIVAI Center (BRC) ikut ambil bagian dalam mempromosikan upaya pemberantasan buta aksara di Indonesia Bagian Timur, khususnya di Sulawesi Selatan.
Bertepatan momentum hari literasi ini, BRC mengajak semua pihak kiranya memanfaatkan kesempatan untuk mendidik publik dalam meraih kecerdasan, membentuk karakter bangsa, mendorong peradaban, ikut memobilisasi kemauan politik dan sumberdaya untuk mengatasi masalah-masalah lokal, nasional maupun global dalam memperkuat pencapaian kemanusiaan. Hal ini disampaikan Founder BRC, Abdul Rivai Ras dalam kesempatan percakapan melalui mobile cellular-nya (8/9).
Menurut Rivai, kini penting untuk kita membantu pemerintah dalam memberantas buta aksara yang notabene mayoritas berada di Indonesia Bagian Timur.
“Dalam segmen populasi dan sebaran, nampaknya buta aksara masih tergolong tinggi di negeri kita, khususnya di wilayah timur yang banyak berada di kantong-kantong kemiskinan. Oleh karenanya perlu keterlibatan semua elemen bangsa ini untuk ikut mengatasi isu keaksaraan kita,” pungkasnya.