Makassar – Hari Pertama Minggu tenang sejumlah politisi yang ikut dalam pertarungan calon legislator menyisakan waktunya untuk memanfaatkan bersantai dan ngopi di Warkop. Setelah sekian lama mereka berjuang (6 bulan) di sejumlah daerah pemilihannya masing-masing kemudian melepaskan penat untuk saling membagi pengalaman dan uneg-uneg antar satu sama lainnya.
Salah satu yang nampak unik, Founder BRORIVAI Center, Abdul Rivai Ras bersama sejumlah akademisi antara lain Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof. Dr. Husain Syam, M.Tp, sejumlah politisi seperti Supriansa (Golkar), Mukhramal Azis (PDIP), Yusran (PPP), Amirullah Nur (P.Demokrat), Bruno (PKS), Hairuddin Nurman (PDIP), Jamal Bijang (UMI), Pahir Halim (Mantan Ketua KIP) serta sejumlah awak media Ngopi Bareng di Warkop Phoenam, Minggu pagi 14 April.
Bro Rivai yang dikenal sebagai perwira/akademisi dan pegiat pendidikan politik dan demokrasi menyempatkan bersilaturahmi dan berbincang-bincang tentang perkembangan politik nasional maupun lokal yang berkaitan dengan potensi legislator yang akan melenggang ke Senayan (DPR-RI), DPRD Provinsi SulSel, DPRD Kabupaten dan Kota yang berlaga pada pesta demokrasi 17 April mendatang.
Silaturahmi sejumlah politisi melalui ngopi bersama merupakan bentuk interaksi yang positif di tengah hiruk-pikuknya pergulatan politik dan membagi suka-duka selama dalam proses kampanye dalam berjuang memperebutkan kursi legislatif. Selain itu waktu yang senggang di minggu tenang ini dapat di manfaatkan untuk berbagi suka dan sekaligus saling memberikan motivasi dan semangat agar selalu tegar dan tawakkal, seperti pernyataan Rivai pada saat ditemui awak media usai Ngopi di warkop itu (14/4).
“Ngopi Bareng bersama mereka (politisi) sangat menarik karena dapat memperkuat silaturahmi dan sekaligus sambil berbagi informasi maupun cerita-cerita pengalaman dalam proses politik yang mereka alami. Karena itu, bukan tidak mungkin di antara mereka ada yang berhasil lolos kemudian menjadi bagian penting untuk saling melengkapi dalam pendidikan politik ke depan,” ungkapnya.
Suasana santai para politisi ngopi bareng di Warkop Phoenam Makassar di awal minggu tenang menjelang pileg dan pilpres 2019 (Foto Ist. BRC)
Demikian halnya Rivai menilai kehadiran para akademisi untuk saling bertukar pikir menjadi bagian penting dalam mempererat jaringan dan mengembangkan komunikasi sosial khususnya bagi kepentingan pembangunan baik secara lokal maupun nasional.
“Bertemu di warkop seperti ini menjadi ajang yang baik untuk menunjukkan situasi politik damai meskipun berbeda partai dan pandangan pilihan capres tetapi tetap mengedepankan kebersamaan, persaudaraan, dan ikatan emosional dalam melihat perkembangan politik yang ada di depan mata,” pungkasnya.
Pertemuan dan ngopi bareng di Warkop Phoenam bersama Bro Rivai, Rektor UNM dan sejumlah politisi merupakan sesuatu yang kebetulan dan di saat yang sama mereka sedang memanfaatkan waktu libur minggu dan mengawali minggu tenang menjelang dalam tahapan Pemilu 2019.(*)