Sebagai lembaga yang senantiasa komitmen dalam pembangunan karakter, kapasitas dan manajemen sumber daya serta gerakan sosial, BRORIVAI Center (BRC) terus menunjukkan eksistensi dan kehadirannya untuk masyarakat.
Lembaga yang resmi diluncurkan pada 5 Januari 2018 lalu ini aktif mendorong gerakan perubahan yang konstruktif dan keberlanjutan dalam pembangunan nasional maupun daerah di era digital.
Tak hanya itu, BRC juga bergerak sebagai partner dalam riset dan pengembangan gagasan pendidikan politik, keamanan, dan pembangunan secara menyuluruh.
Dalam rangka mewujudkan visi, misi, dan tujuannya tersebut, BRORIVAI Center menggelar “BRC Table Talk Series”, Minggu 13 Januari 2019.
“BRC Table Talk ini kami gelar sebagai wujud konkrit kami mengawal pendidikan demokrasi, kepemimpinan, dan pembagunan di Indonesia, khususnya di Sulsel,” ungkap Founder BRORIVAI Center, Dr Abdul Rivai Ras.
BRC Table Talk Series, lanjut Rivai, tak hanya akan digelar sekali oleh BRC. Setiap bulan, dialog yang bersifat edukatif bagi masyarakat ini akan dilanjutkan di bulan-bulan berikutnya.
“Hingga April 2019, masih akan ada BRC Table Talk seri kedua, ketiga, dan keempat. Hal-hal kecil yang kita lakukan hari ini bisa jadi membuat perubahan besar di masa depan,” ujar pria yang akrab disapa Bro Rivai ini.
Saat ini, BRC diperkuat anggota Dewan Pakar yang diisi oleh sejumlah akademisi penting antara lain Prof. Dr. Nurliah Nurdin Guru Besar IPDN, Dr. Muhammad Sabri Direktur Pengkajian Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (UIN Mks), Dr. Mulyadi (Unhas), Dr. Irsyad Dahri (UNM), Dr. Andi Rustam (Unismuh Mks), Dr. Hanita (Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI) dan Dr. Abdul Azis SR (Center for Election and Political Party-CEPP UI) dan Dr. Abdul Rivai Ras (Pendiri Unhan dan Brorivai Center sendiri).
“Para pakar ini akan menjebatani kepentingan kita dalam pembangunan karakter dan kepemimpinan, pendidikan politik, pemahaman ekonomi, hukum dan keamanan termasuk kesadaran dalam tanggap sosial dan manajemen krisis,” kata Bro Rivai.
Sesuai dengan motto-nya Brotherhood, Freedom, and Resiliency, BRC ingin mempromosikan nilai-nilai persaudaraan, kearifan lokal dan kebangsaan, serta mengawal kepemimpinan demokratik dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam pengabdian tanpa batas.