Keadaan geo-demografi SulSel yang miliki potensi besar butuh penanganan tepat.
Luas Daratan 4,7 Juta Ha. Kepemilikan lahan 1,04 Hektare per kapita. Luas laut 266.887 Km & Panjang Pantai 1.937 km serta 263 gugusan Pulau-pulau kecil. Pada tahun 2016, penduduk di Sulawesi Selatan mencapai 8.6 juta jiwa terdiri dari Penduduk Kota 20%; Desa 80%.
Menakar dan mendorong pengembangan sektor-sektor strategis dan program tepat guna.
Pintu gerbang Indonesia Timur dari & Ke Asia Timur & Pasifik. Menjadi Epicentrum perdagangan Indonesia. Sebagai Lumbung Pangan juga Kontributor Ekonomi Maritim (Blue Economy) masa depan.
Keterhubungan antar daerah sebagai upaya peningkatan sektor ekonomi dan sosial.
Panjang Jalan 1,758 Km. 7 Bandar Udara dan 12 Pelabuhan Laut. 43.787 jumlah penerbangan keberangkatan domestik; 43.788 jumlah penerbangan kedatangan domestik.
Butuh info Lebih lanjut?
Jumlah Kasus : 4,539 (37.6%)
Jumlah Kasus : 1,124 (9.3%)
Jumlah Kasus : 1,252 (10.4%)
Jumlah Kasus : 798 (6.6%)
Jumlah Kasus : 607 (5.0%)
Jumlah Kasus : 446 (3.7%)
Buruh adalah salah satu elemen penting dalam pembangunan bangsa. Semoga Allah memberkahi para buruh, memberikan kesehatan, kebahagiaan, ketenteraman, dan semakin sejahtera. Selamat Hari Buruh 1 Mei 2020.
#BRORIVAICenter
Political Illiteracy is the most harmful blindness...ketika keputusan politik berjalan sendiri tanpa partisipasi warga negara....
Diskusi asyik dengan para mileneal dan warga kota Makassar, pertanyaan berat juga, mulai tentang absennya peran parpol dlm kaderisasi, UU ITE yg menyulitkan masyarakat kecil, mengembalikan MPR memilih presiden dan Kepala Daerah dipilih DPRD untuk meminimalaisasi ongkos politik dan konflik horizontal..semua diskusi lancar ditemani kopi coklat dan roti bakar..gaya diskusi kekinian...di warung kopi.....:)
Terimakasih BroRivai Center yang telah menjadi bagian dari pencerahan. Social accountability akan semakin tinggi jika hadir kelompok masyarakat yang mengnyinergikan suara masyarakat dan pemerintah.
Ahad, March 10th 2019
Mengapa kita harus belajar? Karena semua pencapaian awalnya dimulai dari sebuah proses pembelajaran. Karena itu, belajarlah dengan niatan yang mulia, bukan sekedar menempatkan pendidikan untuk mendapat gelar, tetapi untuk membentuk moral. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2020. #BRORIVAICenter
Brorivaicenter.com, Jakarta – Pandemi COVID-19 yang berkelanjutan telah menciptakan kekacauan di seluruh dunia, memberikan tekanan luar biasa, tidak hanya pada sistem kesehatan masyarakat, tetapi juga pada komunikasi krisis (crisis ccommunication). Eksistensi media sosial menjadi media utama untuk konsumsi informasi, komunikasi krisis end-to-end yang jelas dengan berbagai kelompok sasaran menjadi kunci dalam menangani pandemi semacam ini. Tepatnya…
Brorivaicenter.com – Jakarta, Jumlah kasus virus korona di dunia semakin menggila. Pemerintahan duniapun terkesan kewalahan apa yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi pandemi skala global ini. Berdasarkan data 09/04/2020 – 12.00 WIB yang dirilis CSSE Johns Hopkins University, Corona Virus Global: 1,484,811 kasus, 88,538 meninggal, 329,876 pulih. Amerika tertinggi yang terinfeksi corona mencapai 432,132 kasus, sedangkan Italia…
Brorivai Center adalah lembaga filantropi peduli negeri & bela bangsa, didirikan oleh Dr. Abdul Rivai Ras dan diperkuat oleh keluarga dan kerabat terdekat sebagai sebuah lembaga non-pemerintah dan nir-laba, lahir pada 5 Januari 2018.
Brorivai Center juga sekaligus sebagai lembaga “Strategic Think-Tank” yang mengendalikan pusat riset politik, keamanan, pembangunan dan tanggap sosial untuk membantu pemerintah dan masyarakat luas demi mengawal demokrasi dan NKRI. Aktivitas Brorivai Center berbasis di Kawasan Timur Indonesia – Sulawesi Selatan yang juga memiliki Kantor Jaringan Riset & Respon, serta Misi Komunikasi Stratejik di Jakarta.
Brorivai Center dibentuk dengan tujuan mendorong gerakan “perubahan” konstruktif dan pembangunan “keberlanjutan” baik skala nasional maupun daerah, khususnya dalam menyikapi isu pembangunan manusia, pemberdayaan generasi millenial serta kepemimpinan keamanan nasional di era global yang sarat teknologi, informasi dan komunikasi digital (cyber era).
Ekonomi Maritim atau sering juga disebut Blue Economy adalah keadaan ekonomi yang lahir dari sinergi sektor kelautan, infrastruktur maritim dan manusia itu sendiri. Konsep ekonomi maritim ini dikembangkan dalam mendukung konsep besar keamanan maritim sekaligus dapat menggandakan ekonomi daerah dan nasional. Salah satu isu pembangunan yang dikedepankan oleh Brorivai Center dan menjadi fokus riset kontemporer adalah mengembangkan Indonesia Timur sebagai basis maritim nasional.
Program-program yang dicanangkan Brorivai Center banyak bersinergi dengan pihak akademisi kampus baik itu dosen dan mahasiswa juga sampai ke level pejabat pemerintahan pusat dan daerah.
Untuk ikut terjun melibatkan diri dalam kegiatan kami, cukup dengan menghubungi staf administarasi Jaringan Riset dan Respons Brorivai Center, Jl. Kalisari (LAPAN) No. 47 Jakarta 13710 maupun di Kantor Pusat yang berbasis di Indonesia Timur tepatnya Jln. Botolempangan No.56 Makassar Sulawesi Selatan.
Kami terbuka menerima Anda sebagai peserta program fellowship BRC maupun ikut serta dalam kegiatan interenship, serta dapat terlibat sebagai volunteer dalam event tertentu seperti dalam kegiatan sosial, lingkungan dan pengabdian masyarakat lainnya.
Jangan lupa menyampaikan data diri dan komunitas/institusi Anda untuk dapat berintegrasi dengan komunitas kami. Bila anda memiliki ide atau gagasan yang dapat memperkaya lembaga kami, silahkan menyertakan penawaran program (proposal) kegiatan maupun business plan, termasuk bnetuk dan model kemitraan kerjasama yang diharapkan.
Kami telah turut membantu pemerintah dan masyarakat luas, ikut mencerdaskan, memberi pendidikan politik (etika politik), membentuk karakter dan kader milenial bela-bangsa, berkontribusi secara sosial, respons bencana, mencegah konflik dan perpecahan dan menguatkan keragaman, melawan hoax, anti-narkotika, cegah kekerasan (teror dan premanisme), mengawasi penyalahgunaan kekuasaan (KKN), mencerahkan paham kebangsaan dan mengembangkan kearifan lokal, serta melakukan kampanye lingkungan dan mempublikasi artikel opini, rilis berita, memantau dan memberikan masukan atas kebijakan penanganan wabah penyakit atau sebaran COVID-19. Melakukan riset kebijakan secara berlanjut terhadap isu politik, keamanan dan pembangunan, termasuk pengabdian masyarakan melalui tanggap sosial turun langsung ke banyak daerah terpencil di Indonesia Timur, khususnya di SulSel. Melakukan kemitraan dan menyalurkan bantuan baik itu dari segi material/logisitk maupun aksi penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan pemahaman akan pentingnya kesadaran hukum bagi masyarakat dalam mendorong pembangunan.