Dinobatkan Kota Terbaik, Makassar Bisa Jual Ikon Maritim
Malam Penganugerahan Penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 dihelat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, pada Jumat malam kemarin, 20 Juli 2018.
Penghargaan ini diberikan kepada para Kepala Daerah yang memiliki komitmen, inovasi dan performansi dalam memajukan pariwisata daerahnya masing-masing.
Pada acara tersebut, Kota Makassar meraih dua penghargaan diantaranya Top-10 Kota Terbaik secara nasional dan Top-1 dari masing-masing provinsi di Indonesia, yang diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya bersama Staf Ahli Aparatur dan Pelayanan Publik Kemendagri, Dr. Reydonnyzar Moenek.
Atas prestasi dan pencapaian tersebut, BRORIVAI Center lewat Foundernya, Abdul Rivai Ras, memberi apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar yang dinilainya telah berhasil membawa Makassar menjadi sentrum destinasi pariwisata di Indonesia.
“Sebagai warga Makassar, tentunya kami bangga atas pencapaian Pemkot saat ini di bawah nahkoda pak Danny Pomanto. Di tangan beliau, Makassar menjelma menjadi kota pariwisata yang disegani di Indonesia,” ucap Rivai Ras, Sabtu, 21 Juli 2018.
Pria yang akrab disapa Bro Rivai ini juga berharap agar pemkot Makassar tidak cepat berpuas diri, dan terus melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan warga Makassar.
“Penghargaan ini selayaknya dijadikan motivasi bagi jajaran Pemkot untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerjanya di semua lini kehidupan masyarakat, khususnya di sektor Pariwisata,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Rivai Ras, masih terdapat potensi Pariwisata di Makassar seperti wisata bahari yang ada di sepanjang gugusan kepulauan belum maksimal dikelola oleh pemerintah.
“Potensi wisata bahari yang terkandung dalam laut di sepanjang pesisir pulau di wilayah Makassar, bila dikelola dengan benar pastinya akan mendatangkan devisa daerah yang dapat digunakan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. Sehingga nantinya juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat,” terangnya.
Menurutnya, jika semua potensi wisata bahari bisa dikelola dengan baik dan benar oleh pemerintah, maka tidak menutup kemungkinan Makassar tidak hanya menjelma menjadi kota pariwisata saja, melainkan ikon maritim dunia.
“Dengan potensi bahari yang kita miliki dan ditunjang dengan infrastruktur laut yang memadai, maka kita punya kans yang besar untuk mewujudkan hal itu. Ikon maritim bisa menjadi nilai jual bagi Makassar di mata masyarakat dunia,” pungkas Bro Rivai.
Rivai Ras dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, selama ini dikenal cukup akrab. Keduanya sering kali berjumpa di berbagai acara dan berdialog terkait arah pembangunan Makassar dan Sulawesi Selatan. Keduanya juga sama-sama merupakan alumni Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas).
