Brorivai Center — Dukungan terhadap Laksma TNI, Abdul Rivai Ras untuk menjabat Pj Gubernur Sulsel terus berdatangan. Staf Ahli Kemenko Polhukam RI Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman itu dianggap sangat tepat mengisi kursi 01 Sulsel hingga usai Pilgub 2024 mendatang.
Kali ini, dukungan datang dari Mohammad Anas RA selaku Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia. Menurutnya, Rivai Ras yang akrab disapa Bro Rivai dapat diterima semua golongan di daerah ini. Sehingga mudah dalam menyelesaikan persoalan yang akan muncul ke depan. Mantan Ketua Umum Forum Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin itu mengatakan, Bro Rivai memiliki bobot yang kualifikasinya memenuhi syarat kultural kepemimpinan masyarakat Sulsel.
“Beliau putra daerah yang memahami iklim politik lokal, sehingga bisa melakukan tindakan dan kebijakan yang strategis untuk menciptakan suasana aman dan tenteram menjelang pemilu serentak 2024 nanti,” papar Aan, seperti dilansir dari Herald.id.
Aan menambahkan, mantan Staf Ahli Panglima TNI tersebut merupakan sosok manusia three in one yakni akademisi, militer, dan aktivis. “Kita berharap ada pembangunan yang berkelanjutan. Nah, dibutuhkan sosok PJ Gubernur SulSel ke depan mampu menyelesaikan program pembangunan yang digagas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang belum tuntas dan sosoknya diterima semua golongan. Itu ada pada diri Bro Rivai,” ungkapnya.
Senator Sulsel, Andi Muhammad Ihsan juga mendukung penuh jika Abdul Rivai Ras menjadi Pj Gubernur Sulsel. Anggota DPD RI peraih suara terbanyak itu menyatakan semua kriteria sudah dipenuhi pendiri Universitas Pertahanan itu.
Pria asal Bone itu, di mata Ihsan sangat layak lantaran telah menguasai medan. “Saya tahu persis karakter beliau. Sesama alumni Ponpes IMMIM, Bro Rivai sudah memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk memimpin Sulsel hingga selesainya kontestasi Pilgub 2024 nanti,” paparnya. Wujud dukungannya, Ihsan mengaku sudah menyampaikan ke Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti agar merekomendasikan nama Bro Rivai ke Kemendagri. Surat rekomendasi kabarnya sudah dimasukkan. “Permintaan secara pribadi sudah sy ajukan,” singkatnya.
Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti mengakui sudah menyodorkan nama Rivai Ras ke Kemendagri. Surat rekomendasi secara resmi langsung diserahkan melalui dirinya. “Dibutuhkan sosok yang bisa mengembalikan pemerintahan di Sulsel ini ke rel semula. Nah, itu ada pada diri Rivai Ras,” sebut La Nyalla yang juga berasal dari Sulsel.
Peluang Laksma TNI, Abdul Rivai Ras menjadi Penjabat Gubernur Sulsel September mendatang, terbuka lebar. Itu setelah dua partai besar pemilik kursi di DPRD Sulsel mengusulkan namanya. Yah. Partai Demokrat dan PDI Perjuangan mengusulkan nama pria asal Bone yang akrab disapa Bro Rivai itu, mengisi kekosongan nakhoda pemerintahan di Sulsel yang akan ditinggalkan Andi Sudirman Sulaiman 5 September 2023 mendatang.
Sumber internal di Kementerian Dalam Negeri menyebutkan, nama Bro Rivai memang menguat mengisi posisi PJ Gubernur Sulsel September mendatang. Tiga syarat sudah terpenuhi. Pertama, syarat eselonisasinya sudah terpenuhi sebagai pejabat eselon satu, dan bekerja di lingkungan kementerian lembaga yakni Kemenkopolhukam yang relevan dengan bidangnya sebagai staf ahli bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman, di mana Sulsel adalah provinsi yang berbasis maritim.
Kedua, Bro Rivai putra asli Sulsel. Juga sosok yang memiliki kompetensi dalam mengawal pemerintahan dan kapasitas dalam menjaga stabilitas keamanan, yang notabene Sulsel merupakan wilayah rawan konflik menjelang pemilu 2024. Rivai dinilai memiliki kemampuan itu karena berlatar pendidikan Ilmu politik dan ketahanan nasional. Di samping sebagai Pati TNI yang berpengalaman di bidang birokrasi. Ia pernah mengabdi di lembaga kepresidenan, sekmilpres Kemensesneg RI, stuktural di Ditjen Stategi Pertahanan, termasuk pernah menjadi perwira pengelola barang dan jasa Alutsista di Pusalpalhan Baranahan Kemenhan RI, Sahli Panglima Tk II bidang Sosial Budaya, Hukum dan HAM, serta pendiri dan dosen Universitas Pertahanan RI.
Ketiga, yang menguatkan Pak Rivai Ras akan menjadi PJ Gubernur Sulsel, karena dikenal dan mengenal wilayah Sulsel yang dinilai cukup luas itu. Baik secara geografis maupun budaya karena kebetulan sebagai putra daerah Sulsel asal Bone juga dekat dengan masyarakat, dunia kampus, dan lembaga agama serta pesantren.