Gowa – Melalui program “BRC Social Response”, Brorivai Center (BRC) melancarkan aksi peduli kemanusiaan terhadap korban bencana banjir di wilayah Sulsel, khususnya di Kabupaten Gowa.
Seperti diketahui bersama, selain Makassar, Jeneponto, dan Maros, wilayah Gowa merupakan daerah terdampak banjir paling parah di Sulsel.
Dari data yang dirilis BPBD Provinsi Sulsel, jumlah korban jiwa di Gowa akibat bencana banjir yang terjadi pada Selasa 22 Januari 2019 ini mencapai 32 orang meninggal dunia, 46 orang luka-luka, 21 orang hilang, 2.121 jiwa mengungsi, 604 rumah terendam, 1 jembatan rusak dan 10 rumah rusak.
“Sebagai wujud dari motto BRC, yang mengangkat prinsip persaudaraan (brotherhood), kebebasan hak hidup (freedom), dan keteguhan (resiliency) menghadapi bencana, pihak BRC memberi bantuan dukungan logistik ke beberapa titik di wilayah Gowa dan sekitarnya,” ujar Chief Executive Brorivai Center Farwah Hafsir saat meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Kelurahan Pangkabinanga Kabupaten Gowa, Minggu 27 Januari 2019.
Lanjut Farwah, bantuan ini merupakan program yang dijalankan BRC, baik yang sifatnya rutin maupun insidentil bila terjadi bencana dan kedaruratan.
“Lembaga kami mengakui meskipun program bantuan melalui Tanggap Sosial BRC masih terukur dan belum sepenuhnya melayani kebutuhan dan kesulitan masyarakat korban bencana banjir di Sulsel, tapi setidaknya kita dapat saling bahu-membahu, membagi rasa atau berempati demi persaudaraan kita,” ungkapnya.
“Kami berharap bantuan tersebut bermanfaat dan bisa ikut meringankan beban korban banjir di Sulsel ini,” pungkas Farwah.
Sementara itu, salah seorang warga korban banjir di Kelurahan Pangkabinanga, Ria (24 thn), mengucapkan terima kasih atas kepedulian BRC kepada dirinya dan sanak keluarganya. Di mana saat ini, Ria hanya bisa menempati tenda pengungsian sementara sebab rumahnya rusak parah akibar banjir.
“Kami warga di sini sangat berterima kasih pak untuk uluran tangan dari lembaga Brorivai Center yang sudah peduli kepada kami. Rumah kami sudah tidak ada lagi pak, hanya tinggal pakaian yang kami pakai sekarang yang hanya bisa kami selamatkan. Sisanya habis terbawa banjir. Rumah juga hancur total pak,” ungkap Ria.
Saat penyaluran bantuan, Tim Brorivai Center juga turut didampingi pihak pemerintah setempat yakni Kepala Seksi Bidang Pemerintahan Kelurahan Pangkabinanga Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa, Hj Yuliana.
“Selaku pemerintah Kelurahan Pangkabinanga, kami memberi apresiasi kepada Brorivai Center yang sudah peduli dengan warga kami. Mudah-mudahan apa yang dilakukan lembaga ini bisa membantu meringankan beban warga kami,” ujar Yuliana.