BrorivaiCenter.com, Makassar – Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April 2019 mendatang, BRORIVAI Center (BRC) menggelar diskusi kritis bertajuk “Table Talk Series #2” di Indicafe Jalan AP Pettarani Makassar, Minggu, 10 Februari 2019.
Setelah sukses menggelar kegiatan serupa pada Januari 2019 lalu, kali ini BRC Table Talk Series putaran kedua mengusung tema “Menggali, Visi-Misi Capres dan Kepentingan Nasional”.
Tema tersebut dimaksudkan guna memberikan gambaran analisis dan pertimbangan kepada publik terkait visi misi kedua Capres RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Founder BRC, Dr Abdul Rivai Ras, yang pada kesempatan tersebut hadir sebagai Special Occasion Speech.
“Perdebatan pada debat capres perdana lalu mengenai reformasi sistem hukum dan penegakan supremasi hukum di Indonesia belum sepenuhnya menyentuh masalah budaya hukum yang seharusnya dapat dibangun secara terstruktur sejak dini,” ungkap Rivai.
“Isu dan solusi aktual mestinya dapat diangkat oleh masing-masing kandidat, misalnya dengan maraknya pelanggaraan hukum terkait dengan hoaks atau penyalahgunaan media sosial yang bermuara pada konflik dan gejala disintegrasi bangsa yang dapat menjadi perhatian utama,” sambungnya.
Maka dari itu, lanjut Rivai, BRC Table Talk ini fokus membedah visi misi capres jelang debat putaran berikutnya, dengan harapan analisa dari para pembicara bisa memberikan pandangan kepada publik tentang keunggulan visi misi dari masing-masing capres.
“Kalau publik sudah teredukasi terkait hal itu, maka masyarakat insyaAllah sudah dapat menilai efektifitas kebijakan dari masing-masing capres dalam memperkuat ketahanan nasional untuk periode 5 tahun akan datang,” jelasnya.
BRC Table Talk #2 ini menghadirkan sejumlah pakar nasional sebagai pembicara, di antaranya Dr M Syarkawi Rauf SE ME (Pakar Ekonomi), Dr M Irsyad Dahri SH MHum (Pakar Hukum dan Kewarganegaraan), dan Dr. Mulyadi SSos MSi (Pakar Politik).
Sementara itu, Mulyadi memberi apresiasi kepada BRC yang telah berinisiatif melaksanakan diskusi kritis bagi masyarakat, khususnya warga Kota Makassar.
“Saya kira ruang-ruang diskusi seperti ini memang sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi di tahun politik saat ini dimana publik butuh pendidikan politik agar nantinya tak salah dalam memilih pemimpin,” ujar Mulyadi saat diwawancarai awak media.
“Yah kedepannya kita harapkan wahana pendidikan politik yang dilakukan BRC ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pihak yang masih peduli terhadap situasi politik di negara kita,” ucapnya.
Rencananya, hingga Pilpres pada April 2019 mendatang BRC akan kembali menggelar Table Talk seri ketiga dan keempat.
Sekedar diketahui, BRC saat ini diperkuat anggota Dewan Pakar yang diisi oleh sejumlah akademisi penting antara lain Prof Dr Nurliah Nurdin (Guru Besar IPDN), Dr Muhammad Sabri (Direktur Pengkajian Badan Pembinaan Ideologi Pancasila UIN Mks), Dr Mulyadi (Unhas), Dr Irsyad Dahri (UNM), Dr Andi Rustam (Unismuh Mks), Dr Hanita (Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI) dan Dr Abdul Azis SR (Center for Election and Political Party-CEPP UI) serta Dr Abdul Rivai Ras (Pendiri Unhan dan Brorivai Center).